Tomat merupakan salah satu jenis tanaman yang mempunyai manfaat ganda, yaitu sebagai buah dan sayur. Tanaman tomat banyak dikonsumsi sebagai buah karena rasanya enak, segar dan kaya akan nilai gizi. Buah tomat yang berasa agak asam ini lebih banyak disukai orang ketika telah masak dan berwarna merah. Dan tenyata buah tomat berwarna merah lebih banyak mengandung vitamin A dan vitamin C lima kali lebih banyak daripada buah tomat berwarna hijau. Tingkat kematangan buah tomat menentukan kandungan vitamin C-nya. Semakin matang buah tomat
semakin banyak mengandung vitamin C. Selain mengandung vitamin A dan
vitamin C, buah ini juga mengandung vitamin B sekalipun dalam jumlah
kecil.
Pigmen warna merah pada tomat banyak mengandung
lycopene. Lycopene merupakan zat antioksidan yang berfungsi
menghancurkan radikal bebas di dalam tubuh. Radikal bebas dalam tubuh
bisa disebabkan karena polusi udara, sinar ultraviolet, serta akibat
rokok.
Manfaat tomat ternyata banyak sekali, tidak hanya sebagai lalapan dan tambahan masakan saja, melainkan mempunyai manfaat dan khasiat dalam menjaga kesehatan tubuh. Tomat berasa asam karena mengandung asam sitrat. Rasa keasaman ini justru menambah kesegarannya. Kandungan asam sitrat pada buah tomat dapat meningkatkan selera makan. Manfaat tomat bagi kesehatan diantaranya buah tomat baik dikonsumsi untuk penderita penyakit wasir (haemorrhoid), buah tomat juga baik digunakan untuk perawatan kecantikan karena air tomat dapat melicinkan kulit, terutama kulit muka. Selain itu, manfaat tomat
dan khasiat lainnya yaitu mampu mengobati berbagai macam penyakit
seperti sembelit, demam, sariawan, gusi berdarah, menurunkan tekanan
darah tinggi, radang usus buntu (sakit kuning), melawan stroke dan
penyakit jantung, memulihkan fungsi lever, mengobati bisul, memar akibat
terbentur, serta mampu mengembalikan kulit yang terbakar sinar
matahari. Meskipun demikian konsumsi tomat tidak dianjurkan bagi orang yang menderita sakit perut maupun sakit maag.
Anjuran Konsumsi
Konsumsi tomat segar setiap
pagi sebanyak satu sampai dua buah dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan
vitamin dan menekan radikal bebas terutama penyebab kanker. Akan tetapi
lebih dianjurkan untuk mengkonsumsinya dalam bentuk olahan segar. Karena
ternyata konsumsi tomat dicampur dengan masakan atau
dihancurkan terlebih dahulu sebelum dimakan lebih banyak mengandung
lycopene. Studi menyatakan, lycopene yang dikeluarkan buah tomat olahan lebih banyak dibandingkan dengan buah tomat segar yang langsung dimakan tanpa diolah terlebih dahulu.
Namun demikian pada olahan tomat yang telah dicampur
dengan bahan tambahan pangan seperti pewarna, pengawet sintetis justru
dapat merangsang munculnya radikal bebas yang dapat memicu terserangnya
penyakit kanker.
Buah dan sayur memiliki banyak kandungan nutrisi atau zat kimia lain
yang memiliki manfaat untuk menopang kesehatan tubuh. Kita semua tahu,
bahwa kesehatan sangat mahal harganya, hal ini terbukti ketika kita
dalam keadaan sakit yang membutuhkan perawatan medis,
berapa biaya yang harus kita keluarkan selama di rumah sakit, belum
lagi untuk membeli obat selama masa pemulihan, tentunya akan memakan
biaya yang tidak sedikit. Setiap orang menginginkan hidup sehat,
terbebas dari segala macam penyakit. Jika demikian, maka kita harus
pandai menjaga pola makan dan pola hidup agar kesehatan kita selalu
terjaga. Olahraga yang teratur harus kita lakukan. Asupan makanan dan
minuman yang kita konsumsi sehari-hari haruslah yang bermanfaat bagi
tubuh, harus seimbang antara porsi dan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh,
atau dengan kata lain tidak dengan porsi yang berlebihan.
Buah dan sayur merupakan salah satu menu makanan yang menunjang
kesehatan kita. Konsumsi buah dan sayur sudah diketahui banyak orang
sebagai pelengkap agar memenuhi menu makanan sehat, karena buah dan
sayur memiliki nutrisi dan gizi yang diperlukan tubuh. Buah dan sayur
sangat bermanfaat bagi tubuh dan merupakan bagian yang tak terpisahkan
agar kita dapat selalu sehat dan bugar. Selain itu, buah dan sayur juga
dijadikan menu wajib untuk makanan sehari-hari. Oleh karena itu, kita
perlu tahu apa saja manfaat buah dan sayur tersebut dan kandungan apa
saja yang terkandung dalam buah dan sayur untuk kesehatan tubuh kita.
Tuhan telah menciptakan alam semesta dengan segala isinya, salah satunya
adalah tumbuhan, beraneka ragam spesies tumbuhan tercipta. Sebagai
wujud syukur, kita harus bisa melestarikannya, memanfaatkan anugerah
Sang Pencipta dengan bijak. Dari tumbuhan penghasil kayu, kita bisa
memanfaatkan untuk bahan bangunan, almari, meja, kursi, dan sebagainya.
Dari tumbuhan penghasil sayur, kita bisa memanfaatkannya sebagai sumber
makanan yang mengandung banyak gizi yang menyehatkan kita. Dari tumbuhan
juga munculnya buah-buahan yang bisa kita nikmati sampai saat ini.
Perlu diketahui, bahwa di dunia ini banyak sekali buah-buahan dan
sayur-sayuran, dengan ciri dan kekhasan masing-masing. Tiap-tiap buah
dan sayur memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang berbeda, selain
dikonsumsi sebagai buah meja, atau untuk dimasak sebagai sayur, temyata
buah dan sayur juga bisa untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
Manfaat Buah dan Manfaat Sayur Bagi Tubuh
Buah-buahan dan sayur-sayuran
sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Konsumsi setiap hari sangat
dianjurkan untuk menjaga kesimbangan gizi, selain banyak mengandung
serat, buah dan sayur juga mengandung vitamin dan mineral. Untuk
memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral, sangat baik jika kita setiap
hari mengkonsumsi 5 porsi buah dan sayur. Selain merupakan agenda
program hidup sehat, konsumsi buah dan sayur juga merupakan diet alami yang mudah dan murah.
KANDUNGAN VITAMIN DAN MINERAL DALAM BUAH DAN SAYUR
Vitamin A
Baik untuk kesehatan mata dan kulit.
Buah : Alpukat, sirsak, apel, belimbing, jambu biji, kiwi, mangga, melon, pepaya, pisang, dan semangka.
Sayur : Bayam, brokoli, wortel, kangkung, ubi jalar merah, labu kuning, kacang panjang, dan seledri.
Vitamin B1
Baik untuk sirkulasi darah, metabolisme, dan fungsi otak.
Buah : Kiwi, buah naga, kismis, semangka, pisang, dan timun.
Sayur : Kacang panjang, dan kangkung.
Vitamin B2
Baik untuk pembentukan sel darah merah dan meningkatkan aliran oksigen ke seluruh jaringan tubuh.
Buah : Kiwi, apel, manggis, pisang, semangka, dan timun.
Sayur : Bayam, kacang panjang, dan jamur.
Vitamin B6
Baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, metabolisme, dan sistem syaraf.
Buah : Semangka, pisang dan alpukat.
Sayur : Kentang, seledri, dan ubi jalar.
Vitamin C
Baik untuk kesehatan gigi dan gusi.
Buah : Apel, jeruk, buah naga, belimbing, mangga, jambu biji, pepaya, pisang, sirsak, dan stroberi.
Sayur : Jagung, ubi jalar, kembang kol, dan kol.
Vitamin E
Baik untuk kesehatan kulit,
rambut, meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan daya tahan tubuh,
membantu kesuburan alat kelamin, mengurangi stress, serta mencegah
penyakit jantung dan kanker.
Buah : Alpukat, mangga, kiwi, pisang, dan tomat.
Sayur : Brokoli, bayam, paprika, asparagus, labu, dan kacang tanah.
Vitamin K
Baik untuk pembentukan tulang dan pembekuan darah.
Buah : Alpukat, dan kiwi.
Sayur : Kubis, brokoli, dan asparagus.
Asam folat
Baik untuk meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan energi.
Buah : Sirsak, kiwi, alpukat, pisang, jeruk, tomat, dan bit.
Sayur : Terong, bayam, kangkung, brokoli, kentang, jagung, dan kacang kacangan.
Zat besi
Baik untuk pembentukan sel darah merah.
Buah : Alpukat, sirsak, apel, buah naga, dan mangga.
Sayur : Bayam, kangkung, caisin, kacang panjang, kembang kol, kubis, dan timun.
Potasium
Baik untuk mengontrol detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengontrol fungsi otak.
Buah : Jeruk, kismis, pisang, tomat dan semangka.
Sayur : Kentang, bayam, dan buncis.
Kalsium
Baik untuk pembentukan tulang, dan mencegah ostereoporosis.
Buah : Sirsak, apel merah, stroberi, buah naga, pisang, jeruk, nanas, mangga, pepaya, alpukat, kiwi, jambu biji, anggur, pir, dan manggis.
Sayur : Pare hijau, kubis, dan kangkung.
MANFAAT
MANGGIS - Queen of fruits – ratu dari segala buah – itulah julukan buah
manggis. Buah ini sangat berkhasiat bagi kesehatan dan kecantikan
apalagi didukung dengan rasanya yang manis, lezat, serta lembut,
membuat buah manggis banyak disukai orang. Semua bagian dari buah
manggis kaya akan manfaat, mulai dari daging buah, biji bahkan kulit
buah sekalipun, kecuali bagi wanita hamil. Konsumsi buah manggis setiap
hari sangat dianjurkan untuk menjaga kesegaran tubuh kita.
Manfaat manggis ternyata banyak sekali, buah ini diyakini mampu
menyembuhkan berbagai macam penyakit mulai dari yang ringan seperti
mengurangi rasa sakit sampai pernyakit berbahaya bahkan penyakit
mematikan seperti diabetes, kanker, jantung atau arteriosclerosis,
alzheimer. Selain itu, manfaat manggis juga mampu melawan radikal bebas,
menurunkan darah tinggi atau hipertensi, gangguan pencernaan, ginjal,
asma, menurunkan kolesterol, gangguan penglihatan, memulihkan stamina,
bahkan mencegah penurunan mental.
Bagian utama buah manggis yang paling bermanfaat ternyata terdapat pada
kulit buahnya. Dalam kulit buah ini mengandung antioksidan yang mampu
mencegah timbulnya penyakit. Kulit buah manggis mengandung xanthone yang
berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kanker payudara, kanker
paru-paru, kanker perut, leukimia, dan lain-lain. Kadar antioksidan ini
mencapai 123,97 mg/ml. Xanthone dapat menangkap radikal bebas dan
mencegah kerusakan sel sehingga proses degenerasi sel terhambat. Radikal
bebas masuk melalui makanan yang kita konsumsi dan merupakan penyebab
utama penyakit kanker, stroke, jantung, dan lain-lain. Dengan kata lain
xanthone selain berkhasiat sebagai antioksidan juga berkhasiat sebagai
antikanker.
Adanya kandungan antioksidan yang sangat tinggi pada kulit buah manggis
ini juga menyebabkan buah manggis tidak mudah busuk walaupun diletakkan
di atas tanah dalam jangka waktu yang sangat lama.
Ekstrak kulit buah manggis selain bersifat antiproliferasi untuk
menghambat pertumbuhan sel kanker seperti pada kanker hati, kanker
paru-paru, dan kanker usus juga bersifat apoptosis penghancur sel
kanker. Xanthone dalam kulit buah manggis juga berkhasiat menyembuhkan
penyakit asma, TBC, dan antiinflamasi. Kelebihan bakteri di dalam
perut ketika sedang diare dapat diatasi dengan xanthone sehingga kerja
perut menjadi seimbang.
Menurut dr. Berna Elya, peneliti Departemen Farmasi Unibersitas
Indonesia, antikanker dan antioksidan, mujarab mengatasi jantung koroner
serta mengatasi HIV, semua itu hanya sebagian kecil dari khasiat kulit
buah manggis yang sering kali tidak dimanfaatkan oleh kebanyakan orang.
Buah manggis sangat baik untuk para wanita, kecuali wanita yang sedang
hamil tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya. Konsumsi manggis secara
rutin dapat membuat awet muda. Hal ini disebabkan karena adanya
kandungan antioksidan yang berfungsi menjaga serta memperbaiki sel-sel
tubuh yang rusak karena manggis mampu menghancurkan semua penyakit yang
menyerang tubuh kita dan memperbaiki sistem antibody. Seseorang yang
masih muda ketika sedang menderita penyakit degeneratif akan terlihat
sangat tua seperti berusia 60 tahunan. Tetapi ketika mengkonsumsi buah
manggis secara rutin sampai sembuh wajahnya akan terlihat seperti
berumur 30 tahunan. Manfaat manggis yang lain adalah sebagai antijamur
dan antibakteri penyebab jerawat. Selain itu, manggis juga mampu
mengurangi berat badan, karena kandungan xanthone pada manggis mampu
melunakkan kembali membran sel yang membesar dan mengeras dalam tubuh
kita, serta mengubah zat makanan menjadi energi.
Kandungan lain buah manggis adalah catechins yang mempu melawan radikal
bebas dalam tubuh. Catechins ini ternyata lebih efektif melawan radikal
bebas dibandingkan dengan vitamin C dan vitamin E. Xanthone buah manggis
juga bersifat sebagai antibakteri sehingga mampu mengatasi
gangguan penapasan.